Pengalaman
yang Sangat Berharga
Pertama
saya tertarik pada postingan flyer seorang
teman (alumni VCT Bacth 2 dari wilayah Jawa Barat) di sebuah media sosial.
Rasanya antara kagum dan penasaran, saya melihat berbagai ilmu kecakapan abad
21 dipresentasikan disana. Timbul keinginan untuk mempelajari lebih banyak lagi
tentang presentasi dengan webex dan
menggali ilmu yang sangat bermanfat. Akhirnya saya mencoba mendaftar. Kebetulan
ia memposting juga flyer pendaftaran untuk mengikuti VCT Bacth 3.
Hari demi hari berlalu akhirnya saya tergabung
dalam grup wa VC 35 Bacth 3 Jakarta1.
Saat itu untuk wilayah Jakarta terbagi dalam tiga grup yaitu VC 35, 36 dan 64.
Mulailah kami dalam grup tersebut
diperkenalkan nama direktur SEAMEO sekretariat Dr. Gatot Hari Priowirjanto dan
para instruktur. Para instruktur mulai berbagi cara membuka webex metting. Saya mencoba membuka
google www.webex.com.
Saya ikuti arahan instruktur dan berhasil masuk room sebagai uji coba. Senang
sekali rasanya.
Para instruktur mulai berbagi ilmu
tentang cara membuat absensi dengan google
form dan zoho melalui tuturial
youtube yang disahre melalui grup whatsApp.
Tidak langsung bisa, arahan instruktur sangat membantu sampai saya bisa membuat
absensi. Bahagia rasanya mendapat ilmu baru, meski kita berada dimana pun, di
rumah, di tempat kerja atau bahkan di perjalanan.
Ternyata
membuat flyer memerlukan rasa seni juga. Itu saya pelajari saat mencoba
memperlajari membuat flyer melalui
tutorial youtube menggunakan photoshop,
canva, coreldraw dan postermywall.
Berkat para instruktur juga saya berhasil membuat flyer. Setiap hasil usaha
kami posting di grup whatsApp, para instruktur selalu
mengapresiasi hasil karya kami. Semangat peserta jadi makin menggebu untuk
mencoba membuat flyer, membuat
absensi dan mencoba terus sampai memperoleh hasil terbaik.
Instruktur
menjelaskan melaui posting whatsApp tentang
tugas yang harus dilakukan yaitu masing masing dua kali menjadi host, moderator
dan presenter. Untuk persiapan mengisi kantong tugas peserta diharuskan
menyimpan flyer yang mencantumkan
saat ia sedang bertugas. Selain itu juga mendokumentasikan dalam bentuk pdf
presentasi ketika bertugas. Hal terakhir yang sangat penting adalah menyimpan
link YouTube ketika bertugas menjadi
presenter.
Dalam
anganku ingin saya selesaikan semua tugas itu dalam seminggu. Tetapi rasanya terlalu
sempit untuk menyelesaikan disela-sela tugas sebagai pengajar. Akhirnya
kuputuskan target sepuluh hari. Siap-siap saya seperti seorang pelari bersiap
ambil start.
Pada
tanggal 27 Pebruari 2019 mulai saya mencoba membuka webex untuk mengikuti Sadar (sarasehan dalan jaringan) IGI episode
81. Materi yang diberikan saat itu adalah tentang membuat video opening secara
offline. Melalui flixpress.com dan
juga memmuat video creek. Pengetahuan pertama melalui webex yang saya dapatkan.
Senang sekali tapi ada masalah dengan sinyal padahal saya sudah membeli paket
internet terbaik yang ada di tempat tinggalku. Suaranya kadang agak
terputus-putus tapi tak apalah, ilmu membuat video opening sudah bisa saya pahami.
Pertemuan
kedua saya dalam webex membuat saya
makin bersemangat. Pada tanggal 4 Maret 2019 diadakan diskusi umum untuk daerah
Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali Grup, DKI dan Banten. Materinya adalah
tentang penjelasan umum VCT Bacth 3 dalam bentuk video bersama direktur SEMEO
Dr. Gatot Hari Priowirjanto. Saat mendengar diskusi dari peserta di Sumatera,
Kalimantan dan daerah lain rasanya seperti melalang buana ke pulau-pulau lain
Indonesia. Sayangnya saya hanya bisa bertanya dalam diskusi itu melalui chat, karena sangat padat dengan pertanyaan-pertanyaan
peserta.
Tibalah
saatnya untuk mencoba tugas pertama. Saya mencoba menjadi moderator setelah
memahami tugas seorang moderator sesuai arahan instruktur. Pertama yang saya
lakukan adalah mengisi list tugas untuk tanggal 5 Maret 2019. Saya menjadi
moderator pada sesi ke lima.
Rasanya
antara senang dan agak grogi untuk memulai tugas pertama. Kegiatan ini saya
laksanakan di perpustakaan sekolah. Tempat yang sinyalnya bagus tentunya.
Apalagi jam tersebut (14.15 WIB) murid-murid sudah selesai belajar. Aman dan
nyaman suasananya. Pada saat itu presenternya adalah Diaz Hasan Utomo yang
menyampaikan tentang rumah belajar. Sambil menjadi moderator saya juga merekam
video converence tersebut menggunakan aplikasi fastston. Aplikasi tersebut
sudah saya pelajari melalui tutorial YouTube.
Aplikasi fastston didownload dari http://bit.ly/apk-fastston.
Senang sekali bisa merekam dan menggunggahnya di YouTube. Link YouTube juga berhasil saya perpendek. Belajarnya
tentu dari tutorial di YouTube. Dalam
perjalanan memperoleh keberhasilan merekam dan mengedit link serta menggunggahnya
ke YouTube tidak langsung bisa begitu
saja. Jika ada kendala tentu instruktur jadi pelarian saya. Beruntung para
instruktur sangat sabar dan sangat komunikatif. Ada rasa bahagia, bangga dan
tambah percaya diri setelah menyelesaikan sebagian tugas ini.
Untuk
menjadi presenter sudah saya siapkan materi “Menemukan Pola Koordinat Bayangan Hasil Refleksi Melalui
Discovery Learning Menggunakan
Geogebra”. Akhirnya seperti kejar tayang saya isi list untuk menjadi presenter.
Tepatnya tanggal 7 Maret 2019 saat itu hari Kamis disesi keenam mulailah saya
mencoba action. Pada awalnya
deg-degan juga karena video pembukaan yang sudah saya buat setelah masuk webex
tidak bisa terbuka oleh powerpoint laptop saya. Akhirnya saya lewati saja video
pembuka itu, mungkin laptop saya kurang mendukung ya... terlalu berat. Saya
akhirnya dapat menyelesaikan tugas kedua yaitu sebagai presenter. Link youTube
presentasi saya adalah https://youtu.be/yNbuUi10Wi8.
Ada hal lain yang membuat saya bangga yaitu saya tercantum dalam flyer bersama
guru-guru hebat yang lain.
Langkah
selanjutnya saya coba untuk membuat presensi melalui zoho dengan membuka www.zoho.com. Saya
juga mencoba membuat presensi melalui google form dengan membuka
Drive.google.com. Bantuan instruktur sangat mendukung keberhasilan saya membuat
presensi.
Menjadi
host adalah tugas saya selanjutnya. Pada hari Kamis, tanggal 7 Maret 2019 pada
sesi ke-6. Sebagai presenter Nining Ratnaningsih dengan materi “Video
Easysketch untuk Pembelajaran”. Banyak ilmu yang saya dapatkan. Hanya saja
masalah sinyal yang kadang membuat presentasi terputus-putus.
Menjadi
host untuk kedua kali saya lakukan pada sesi ke-3 pada tanggal 8 Maret 2019.
Tapi sayangnya saya lupa mengisi presensi. Wah, sempat galau juga saat itu.
Akhirnya sesuai petunjuk instruktur saya harus mengulang menjadi host. Akhirnya
terlaksana juga di tanggal 9 Maret 2019. Dua kali menjadi host, dua kali lipat
ilmu bertambah tentang host.
Menjadi
moderator yang kedua terlaksana juga pada tanggal 9 Maret 2019 di sesi keempat.
Kebetulan hari sabtu jadi bisa terlaksana disiang hari.
Menjadi
presenter yang kedua terlaksana juga dengan materi “Peran Keluarga dalam
Keberhasilan Pendidikan Karakter di Sekolah”. Materi ini menurut saya cocok
dengan situasi sekolah saat ini. Dalam presentasi ini saya paparkan keadaan
yang banyak terjadi terkait kenakalan siswa dan penanganannya. Kerjasama antara
sekolah, keluarga dan masyarakat sangat penting. Komunikasi yang efektif sangat
diperlukan untuk kerjasama menangani masalah siswa dan cara mengatasinya.Link
youTube presentasi ini adalah https://youtu.be/2JAm663yeI8.
Flyer pun sudah dapat terpajang dengan sembilan orang presenter.
Tugas
selanjutnya adalah mengisi kantong tugas. Semua tugas pelaksanakan saya
kumpulkan. Semua teman-teman juga sibuk dengan kegiatan yang sama. Akhirnya
selesai semua tugas-tugas saya dan saya isi kantong tugas. Selanjutnya tentu tinggal
menunggu hasil dan sertifikat.
Saya
sangat bersyukur akhirnya sertifikat saya terima. Rasa senang, bangga bercampur
disana. Banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan di VCT ini.
Bahkan komunikasi antar teman-teman peserta VCT sampai sekarang tetap terjalin
untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar