Kamis, 25 Juli 2019


                                                Pengalaman  yang Sangat Berharga
           
            Pertama saya tertarik pada postingan flyer seorang teman (alumni VCT Bacth 2 dari wilayah Jawa Barat) di sebuah media sosial. Rasanya antara kagum dan penasaran, saya melihat berbagai ilmu kecakapan abad 21 dipresentasikan disana. Timbul keinginan untuk mempelajari lebih banyak lagi tentang presentasi dengan webex dan menggali ilmu yang sangat bermanfat. Akhirnya saya mencoba mendaftar. Kebetulan ia memposting juga flyer pendaftaran untuk mengikuti VCT Bacth 3.
             Hari demi hari berlalu akhirnya saya tergabung dalam grup wa VC 35 Bacth 3 Jakarta1. Saat itu untuk wilayah Jakarta terbagi dalam tiga grup yaitu VC 35, 36 dan 64.
            Mulailah kami dalam grup tersebut diperkenalkan nama direktur SEAMEO sekretariat Dr. Gatot Hari Priowirjanto dan para instruktur. Para instruktur mulai berbagi cara membuka webex metting. Saya mencoba membuka google www.webex.com. Saya ikuti arahan instruktur dan berhasil masuk room sebagai uji coba. Senang sekali rasanya.
            Para instruktur mulai berbagi ilmu tentang cara membuat absensi dengan google form dan zoho melalui tuturial youtube yang disahre melalui grup whatsApp. Tidak langsung bisa, arahan instruktur sangat membantu sampai saya bisa membuat absensi. Bahagia rasanya mendapat ilmu baru, meski kita berada dimana pun, di rumah, di tempat kerja atau bahkan di perjalanan.
Ternyata membuat flyer memerlukan rasa seni juga. Itu saya pelajari saat mencoba memperlajari membuat flyer melalui tutorial youtube menggunakan photoshop, canva, coreldraw dan postermywall. Berkat para instruktur juga saya berhasil membuat flyer. Setiap hasil usaha kami posting di grup whatsApp, para instruktur selalu mengapresiasi hasil karya kami. Semangat peserta jadi makin menggebu untuk mencoba membuat flyer, membuat absensi dan mencoba terus sampai memperoleh hasil terbaik.
Instruktur menjelaskan melaui posting whatsApp tentang tugas yang harus dilakukan yaitu masing masing dua kali menjadi host, moderator dan presenter. Untuk persiapan mengisi kantong tugas peserta diharuskan menyimpan flyer yang mencantumkan saat ia sedang bertugas. Selain itu juga mendokumentasikan dalam bentuk pdf presentasi ketika bertugas. Hal terakhir yang sangat penting adalah menyimpan link YouTube ketika bertugas menjadi presenter.
Dalam anganku ingin saya selesaikan semua tugas itu dalam seminggu. Tetapi rasanya terlalu sempit untuk menyelesaikan disela-sela tugas sebagai pengajar. Akhirnya kuputuskan target sepuluh hari. Siap-siap saya seperti seorang pelari bersiap ambil start.
Pada tanggal 27 Pebruari 2019 mulai saya mencoba membuka webex untuk mengikuti Sadar (sarasehan dalan jaringan) IGI episode 81. Materi yang diberikan saat itu adalah tentang membuat video opening secara offline. Melalui flixpress.com dan juga memmuat video creek. Pengetahuan pertama melalui webex yang saya dapatkan. Senang sekali tapi ada masalah dengan sinyal padahal saya sudah membeli paket internet terbaik yang ada di tempat tinggalku. Suaranya kadang agak terputus-putus tapi tak apalah, ilmu membuat video opening sudah bisa saya pahami.
Pertemuan kedua saya dalam webex membuat saya makin bersemangat. Pada tanggal 4 Maret 2019 diadakan diskusi umum untuk daerah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali Grup, DKI dan Banten. Materinya adalah tentang penjelasan umum VCT Bacth 3 dalam bentuk video bersama direktur SEMEO Dr. Gatot Hari Priowirjanto. Saat mendengar diskusi dari peserta di Sumatera, Kalimantan dan daerah lain rasanya seperti melalang buana ke pulau-pulau lain Indonesia. Sayangnya saya hanya bisa bertanya dalam diskusi itu melalui chat, karena sangat padat dengan pertanyaan-pertanyaan peserta.
Tibalah saatnya untuk mencoba tugas pertama. Saya mencoba menjadi moderator setelah memahami tugas seorang moderator sesuai arahan instruktur. Pertama yang saya lakukan adalah mengisi list tugas untuk tanggal 5 Maret 2019. Saya menjadi moderator pada sesi ke lima.
Rasanya antara senang dan agak grogi untuk memulai tugas pertama. Kegiatan ini saya laksanakan di perpustakaan sekolah. Tempat yang sinyalnya bagus tentunya. Apalagi jam tersebut (14.15 WIB) murid-murid sudah selesai belajar. Aman dan nyaman suasananya. Pada saat itu presenternya adalah Diaz Hasan Utomo yang menyampaikan tentang rumah belajar. Sambil menjadi moderator saya juga merekam video converence tersebut menggunakan aplikasi fastston. Aplikasi tersebut sudah saya pelajari melalui tutorial YouTube. Aplikasi fastston didownload dari http://bit.ly/apk-fastston. Senang sekali bisa merekam dan menggunggahnya di YouTube. Link YouTube juga berhasil saya perpendek. Belajarnya tentu dari tutorial di YouTube. Dalam perjalanan memperoleh keberhasilan merekam dan mengedit link serta menggunggahnya ke YouTube tidak langsung bisa begitu saja. Jika ada kendala tentu instruktur jadi pelarian saya. Beruntung para instruktur sangat sabar dan sangat komunikatif. Ada rasa bahagia, bangga dan tambah percaya diri setelah menyelesaikan sebagian tugas ini.
Untuk menjadi presenter sudah saya siapkan materi “Menemukan  Pola Koordinat Bayangan Hasil Refleksi Melalui Discovery Learning Menggunakan Geogebra”. Akhirnya seperti kejar tayang saya isi list untuk menjadi presenter. Tepatnya tanggal 7 Maret 2019 saat itu hari Kamis disesi keenam mulailah saya mencoba action. Pada awalnya deg-degan juga karena video pembukaan yang sudah saya buat setelah masuk webex tidak bisa terbuka oleh powerpoint laptop saya. Akhirnya saya lewati saja video pembuka itu, mungkin laptop saya kurang mendukung ya... terlalu berat. Saya akhirnya dapat menyelesaikan tugas kedua yaitu sebagai presenter. Link youTube presentasi saya adalah https://youtu.be/yNbuUi10Wi8. Ada hal lain yang membuat saya bangga yaitu saya tercantum dalam flyer bersama guru-guru hebat yang lain.
Langkah selanjutnya saya coba untuk membuat presensi melalui  zoho dengan membuka www.zoho.com. Saya juga mencoba membuat presensi melalui google form dengan membuka Drive.google.com. Bantuan instruktur sangat mendukung keberhasilan saya membuat presensi.
Menjadi host adalah tugas saya selanjutnya. Pada hari Kamis, tanggal 7 Maret 2019 pada sesi ke-6. Sebagai presenter Nining Ratnaningsih dengan materi “Video Easysketch untuk Pembelajaran”. Banyak ilmu yang saya dapatkan. Hanya saja masalah sinyal yang kadang membuat presentasi terputus-putus.
Menjadi host untuk kedua kali saya lakukan pada sesi ke-3 pada tanggal 8 Maret 2019. Tapi sayangnya saya lupa mengisi presensi. Wah, sempat galau juga saat itu. Akhirnya sesuai petunjuk instruktur saya harus mengulang menjadi host. Akhirnya terlaksana juga di tanggal 9 Maret 2019. Dua kali menjadi host, dua kali lipat ilmu bertambah tentang host.
Menjadi moderator yang kedua terlaksana juga pada tanggal 9 Maret 2019 di sesi keempat. Kebetulan hari sabtu jadi bisa terlaksana disiang hari.
Menjadi presenter yang kedua terlaksana juga dengan materi “Peran Keluarga dalam Keberhasilan Pendidikan Karakter di Sekolah”. Materi ini menurut saya cocok dengan situasi sekolah saat ini. Dalam presentasi ini saya paparkan keadaan yang banyak terjadi terkait kenakalan siswa dan penanganannya. Kerjasama antara sekolah, keluarga dan masyarakat sangat penting. Komunikasi yang efektif sangat diperlukan untuk kerjasama menangani masalah siswa dan cara mengatasinya.Link youTube presentasi ini adalah https://youtu.be/2JAm663yeI8. Flyer pun sudah dapat terpajang dengan sembilan orang presenter.
Tugas selanjutnya adalah mengisi kantong tugas. Semua tugas pelaksanakan saya kumpulkan. Semua teman-teman juga sibuk dengan kegiatan yang sama. Akhirnya selesai semua tugas-tugas saya dan saya isi kantong tugas. Selanjutnya tentu tinggal menunggu hasil dan sertifikat.
Saya sangat bersyukur akhirnya sertifikat saya terima. Rasa senang, bangga bercampur disana. Banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan di VCT ini. Bahkan komunikasi antar teman-teman peserta VCT sampai sekarang tetap terjalin untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan.


           
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar